Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Kerja (Pokja) I Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pusat mengapresiasi keberhasilan TP-PKK Tiyuh (Desa) Gunung Katun Tanjungan dalam menjalankan program ketahanan pangan.
Program tersebut dalam upaya mencegah dan menekan angka stunting di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung.
Sekertaris I TP-PKK Pusat Meydy Ds Malonda berharap kedepannya TP-PKK Tiyuh Gunung Katun Tanjungan dapat meningkatkan kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah kabupaten (pemkab), maupun kelompok masyarakat setempat.
"Suatu keberhasilan perlu melibatkan beberapa pihak. Oleh karena itu, saya harap TP- PKK Tiyuh Gunung Katun Tanjungan ini dapat meningkatkan kolaborasi terhadap beberapa pihak agar suatu keberhasilan yang diharapkan dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat," ujarnya usai melakukan monitoring di kebun TP-PKK Tiyuh Gunungkatun Tanjungan, Selasa (19/12/2023)
Monitoring tersebut kata dia, merupakan salah satu program kerja TP-PKK Pusat dengan melakukan pelatihan karakter keluarga dari tingkat nasional, provinsi, kabupaten, kecamatan, sampai tingkat desa.
"Tujuan kedatangan kami dalam rangka menjalankan salah satu dari 10 program kerja TP-PKK Pusat," ujar Meydy.
Sementara, Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Tulang Bawang Barat Hanita Farial Firsada mengungkapkan, ada tiga komponen yang tercakup dalam pembangunan di Tulang Bawang Barat, "Ada tiga komponen yang tercakup dalam pembangunan di Tulang Bawang Barat, yaitu faktor pendatang, budaya dan spiritualisasi, serta ekologi. Dan pembangunan di Tulang Bawang Barat berasal dari nilai yang sudah mengakar baik penduduk asli Tulang Bawang Barat maupun penduduk transmigrasi," ungkapnya .
Dalam upaya pencapaian pembangunan yang selaras dengan program PKK, lanjut Hanita, TP-PKK Kabupaten Tulangbawang Barat telah memberikan dukungan penuh, melalui kegiatan yang dilaksanakan tingkat tiyuh dan kelurahan.
"Program kegiatan yang telah dilaksanakan Nenemo Mandiri Pangan K3W (Kebun Kadang Kolam dan Pengembangan Desa Wisata), upaya penanganan dan pencegahan stunting serta mengurangi laju inflasi," terangnya.