Pemerintah Tiyuh Gunung Katun Tanjungan, kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU), kabupaten Tulang Bawang Barat (TUBABA) menggelar Rembuk Stunting yang berlangsung di Aula balai Tiyuh setempat, Senin (7-11-2022).
Stunting, jika dikutip dari Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 tahun 2021 adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya dibawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang kesehatan.
Sedangkan balita pendek (Stundet) dan sangat pendek (Severaly Stundet) adalah balita dengan Panjang Badan (PB/U) atau Tinggi Badan (TB/U) yang kurang menurut umurnya dibandingkan dengan standar baku WHO.
Penyebab Stunting adalah kurangnya asupan gizi yang diperoleh oleh balita sejak awal masa emas kehidupan pertama, dimulai dari dalam kandungan ( 9 bulan 10 hari ) sampai usia dua tahun. Stunting akan terlihat pada anak saat menginjak usia dua tahun yang mana tinggi rata-rata anak kurang dari anak seusianya.
Kepala Puskesmas Non Rawat Inap Marga Kencana Sriyani mengatakan, rembuk stunting dilaksanakan untuk pencegahan dalam penurunan angka stunting, dimulai dari perencanaan kegiatan, pelaksanaan dan pencegahan harus dilakukan bersama-sama.
” Kita harus bergerak bersama-sama untuk bisa menyadarkan masyarakat betapa pentingnya perkembangan dan kesehatan untuk balita,” ungkap Kapus Marga Kencana Sriyani.
Ditempat yang sama, Laily Wandanar Kepalo Tiyuh Gunung Katun Tanjungan menuturkan, untuk pencegahan stunting memang sudah dilakukan dari tahun 2021 dan itu masuk dalam anggaran Tiyuh. Kemudian, ditahun 2022 sudah disalur melalui ibu PKK, dan direncanakan ditahun berikutnya dana untuk stunting akan ditambah agar para kader dan bidan desa bisa lebih maksimal dalam bekerja.
” Saya mengajak dan menghimbau untuk masyarakat, agar dapat selalu hadir dalam setiap kegiatan kesehatan yang dilaksanakan oleh pemerintah tiyuh, dan mengikuti posyandu untuk mengetahui perkembangan dan kesehatan balita sehingga balita tidak kekurangan asupan gizi,” pungkasnya.
Rembuk Stunting dihadiri oleh, Kepalo Tiyuh Gunung Katun Tanjungan Laily , ketua PKK Tiyuh Gunung Katun Tanjungan Eva Yanti, kepala Puskesmas Non Rawat Inap Marga Kencana Sriyani, Bhabinsa Dikson, Bhabinkamtibnas Hayadi dan Pedamping Desa/Tiyuh Desy.